Rindu yang dulu membara kini membeku, namun satu sapaan darimu bisa membuat hatiku kembali runtuh.
Setiap orang pernah merasakan patah hati. Sakit atau tidak, tinggal bagaimana berdamai dengan hati
Sekali pergi takkan pernah kembali. Silahkan kau menyesali diri
Rindu takkan pernah berhenti meski gelisah menguasai diri yang menanti hadirnya sosok yang didamba
Tatkala hati bersedih hadirlah tulisan yang menyiratkan kepedihan. Puisi ini dibuat untuk jiwa para penyendiri...
Ketakutan apabila ditinggal kekasih adalah suatu bentuk cinta yang menjelma menjadi ketidakberdayaan seseorang karena cinta yang berlebihan
Mencintai tak selayaknya dalam diam. Cinta harus diungkapkan namun terkadang banyak hal yang menjadikannya harus terpendam dan diam...
Jika pertemuan adalah kesempatan untuk memandangnya, kupilih untuk menunggu saat itu
Sudah cukupkah bekal kita bila dipanggilNya? Bagaimana jika giliran itu tiba? Siapkah?
Ketika diam yang terlihat tenang diluar, kenyataannya bergejolak dan membara didalam
Ketika rasa tak lagi tinggal, yang tersisa hanya hampa. Inilah suara dari hati yang lama tak bersuara.
puisi galau
Di antara bayang-bayang masa lalu, ada satu nama yang tak pernah hilang. Sebuah puisi tentang rindu yang tak selesai, suara yang menghilang, dan harap
Kemarahanku bukanlah suatu ledakan yang besar
"Bayangmu terhapus oleh senja" – Sebuah puisi tentang perpisahan yang tak lagi menyisakan luka, hanya kepastian. Baca selengkapnya di Kompasiana
Dalam kegelapan, ada harapan... Tapi apakah itu cukup untuk mengatasi rindu yang mendalam?
Suasana malam yang penuh dengan tawa dan sorak-sorai, tapi dibaliknya ada kesedihan yang tak terungkap. Apa yang sebenarnya terjadi di malam itu?
Tuan melamun... Tapi apa yang dia cari di dalam keheningan malam? Simak puisi ini untuk menemukan jawabannya...