Di balik pintu tertutup Kapel Sistina, tak hanya doa yang dipanjatkan—sejarah sedang ditulis.
konklaf itu begitu menarik. mengapa? beberapa hal di atas memberikan bukti, ribuan tahun kepemimpinan ini masih berlangsung, ratusan tahun cara sama
Nama itu bukan sekadar identitas baru. Ia adalah pernyataan. Ia adalah arah. Ia adalah harapan yang dibungkus dalam satu kata.
Sebuah catatan kecil tentang konklaf yang diadakan hari ini, yang mengajak kita semua untuk berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan.
Gereja Katolik harus menemukan keseimbangan antara menghormati tradisi yang sudah lama ada dengan kebutuhan untuk menjawab tantangan zaman.
Pemilihan Paus bukan sekadar memilih pemimpin spiritual. Ia adalah refleksi dari wajah Gereja hari ini—berakar pada tradisi yang terbuka pada dunia.
Bagaimana seorang Paus bisa terpilih melalui proses pemilihan yang sangat rahasia bernama konklaf?
“Habemus Papam” adalah lebih dari sekadar seruan; ini adalah undangan untuk memperbarui iman kita, bersatu dalam kasih, dan mendukung misi Gereja.
Akankah Paus baru berasal dari luar Eropa lagi? Ataukah supremasi Italia akan kembali?
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik baru saja berpulang tanggal 21 April 2025 yang lalu, dan telah dimakamkan pada hari Sabtu, 26 April
Paus, Conlave, Pemilihan, Paus Wafat, Tanus Korbaffo, Bello
Menanti pemilihan Paus baru setelah wafatnya Paus Fransiskus, proses konklaf yang penuh antisipasi dan harapan.
Apakah tidak pernah adanya Paus wanita merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan penolakan terhadap kesetaraan gender?
Bapak Paus Fransiskus Berpulang maka saat ini akan diadakan pemilihan Paus baru. Bagaimana tradisi dan tata caranya?