Kita menunggu: Akankah Indonesia Airlines dan Fly Jaya mampu mengukir sukses, atau justru menjadi bagian dari deretan maskapai yang gagal bertahan?
Pengalaman menegangkan saat naik colt mini dari Cibadak ke Bogor karena supirnya mengantuk, rasa was-was dan deg-degan dialami sepanjang perjalanan
Memberi itu baik, tetapi harus dengan kesadaran penuh dan keikhlasan, bukan karena merasa terpaksa.
Mulai di sini petualangan dimulai. Glodag...glodag dan memantul-mantul seperti naik kuda kayu. Apa malah ala Rodeo? Hehehe..
Angkot kian langka
Pejabat naik angkot bukan sekadar simbol, tetapi langkah awal menuju perubahan nyata, untuk pembenahan transportasi umum.
Angkutan publik baik angkutan penumpang maupun barang berada dalam titik nadir. Banyak kecelakaan dipicu olehnya
Tragedi Tol Ciawi mengungkap lemahnya regulasi, bahaya truk ODOL, dan pengabaian keselamatan transportasi di Indonesia.
Sado di kota Bengkulu meskipun tersingkir di jalur dalam kota, tetapi tetap eksis sebagai angkutan dilokasi wisata pantai panjang
masyarakat lebih memilih naik kendaraan roda dua dibandingkan memakai transportasi publik dengan pertimbangan utama adalah ekonomis dan fleksibilitas
Transportasi umum sering dianggap sekadar alat untuk mencapai tujuan. Padahal, manfaatnya jauh melampaui itu.
Saat ini kebanyakan orang memilih untuk kredit mobil terlebih dahulu daripada rumah? Kenapa ya? Lalu mobilnya diparkir dimana?
Transportasi publik dibiarkan punah. Di mana peran dan tanggung jawab pemerintah?
Di Jakarta orang dengan seenaknya menyimpan mobil di jalan sehingga membuat pengguna jalan tergangu
Keberhasilan kota-kota maju dalam mempengaruhi masyarakatnya untuk menggunakan transportasi umum tidak lepas dari peran pemerintah.
Sangat disayangkan, kota seindah Jogja tidak didukung dengan transportasi umum yang memadai.
Krisis transportasi publik merugikan masyarakat desa yang tidak memiliki kendaraan. Para pelajar sangat mendambakan angkutan desa (Angdes).
Transportasi publik bukan sekadar alat mobilitas tetapi juga cerminan kepedulian sebuah kota terhadap warganya.
Dengan perbaikan pada aspek-aspek tersebut, layanan ini dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan transportasi umum di rute tersebut.
Angkot harus beradaptasi dan mereformasi diri dengan teknologi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.