Flexing di medsos bukan sekadar pamer. Ia jadi cermin semu yang bikin kita terjebak gengsi, konsumtif, dan kehilangan arah hidup.
Rasa gengsi saat ini telah membuat seseorang lebih takut pada penilaian orang lain daripada kehilangan sebuah peluang untuk berkembang.
Tidak semua keputusan pembelian datang dari perhitungan rasional. Kadang, belanja dilakukan sebagai bentuk pelarian dari tekanan hidup.
Puisi ini menyindir selebgram yang sibuk pamer gaya tapi hatinya sunyi. Gengsi di media sosial bukanlah prestasi sejati. Baca selengkapnya!===========
Jika buruh dibayar layak di negeri sendiri, siapa yang mau meninggalkan keluarga jadi buruh kerja di luar negeri
Menyusun keuangan yang ada secara detail
Gengsi di media sosial bukan lagi sekadar gaya hidup. Ia perlahan membentuk cara kita berpikir, membelanjakan uang, dan membangun relasi sosial sering
Berani gengsi tapi malas disiplin? Yuk Gen Z, buktiin diri dengan kerja rapi, hidup tertata, dan tetap tampil keren tanpa banyak drama!
Gedung megah, seragam keren, biaya selangit. Apa cukup untuk membentuk manusia?
Pernikahan mewah atau sederhana, siapa yang sebenarnya kita bahagiakan?
Gengsi bukanlah cermin kemuliaan, melainkan refleksi dari ketidakjujuran terhadap diri sendiri
Fenomena pernikahan mewah di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah kian marak, sering didorong oleh gengsi dan tekanan sosial.
Coba deh jujur pas lo lihat orang pake iPhone, apalagi yang seri baru, apa yang langsung ada di kepala lo? "Wah, orang kaya nih," atau "Sultan detecte
Di balik gaya hidup glamor di media sosial, banyak yang terjebak budaya gengsi. Kita hidup untuk diri sendiri, atau demi validasi semu?
Makna kurban kini tersisih oleh gengsi dan pamer di media sosial, padahal esensinya adalah ketulusan hati dan keikhlasan.
Memilih sapi atau kambing untuk kurban bukan soal kelas, melainkan soal kemampuan dan keikhlasan
Bertahan hidup saat pengangguran berat? Mulai dari langkah kecil, tetap optimis, dan jangan gengsi. Jalan keluar selalu ada kalau kita mau berusaha.
Gen Z tidak lemah mereka hanya terlahir dalam dunia yang terlalu menuntut terlalu cepat.
Pernahkah kita merasa malu karena hidup tak semewah orang lain? Atau memaksakan diri demi terlihat "layak" di mata sekitar?
Pernikahan kini tak sekadar soal cinta, tapi juga beban sosial dan finansial yang bikin generasi muda ragu untuk melangkah ke pelaminan.