Fenomena FOMO Gen Z yang menimbulkan tekanan sosial akan validasi membuat 58% Gen Z mengambil pinjaman online untuk memenuhi gaya hidup dan hiburan.
Diskon memberi sensasi menang, memicu rasa takut kehilangan, menawarkan hiburan, hingga membentuk identitas sosial.
Di balik FOMO, ada kebutuhan yang lebih dalam: kebutuhan untuk merasa berarti.
Tren yang terus berganti membuat Gen Z terjebak dalam siklus ikut-ikutan yang tiada henti. Menjadikan FOMO bukan lagi sekadar rasa takut tertinggal, t
Padel lagi booming! Olahraga yang seru, gampang, dan jadi ajang sosial di kalangan muda. Tren sesaat atau bakal jadi gaya hidup baru?
Bayangkan kamu sedang santai tiduran di rumah, buka sosmed Instagram kaya biasa. Dalam beberapa menit, kamu bisa melihat teman SMA kamu yang lagi ngop
Selalu takut ketinggalan? FOMO bisa mengurangi kualitas hidup dan interaksi sosial kita.
Lebih tajam lagi, mari kita bicara soal realitas pahit: emas bukan alat pembayaran. Saat krisis melanda, emas tidak bisa digunakan untuk membeli kebut
Fenomena Fear of Missing Out atau yang lebih dikenal dengan FOMO, belakangan ini tidak hanya merambah ranah media sosial dan gaya hidup konsumtif, tet
Orang kaya sejati lebih memilih mengalokasikan uang untuk investasi dan aset produktif daripada barang-barang konsumtif yang nilainya terus menurun.
Fenomena Fear Of Missing Out atau FOMO, yakni perasaan takut tertinggal atau tidak terlibat dalam trend yang sedang terjadi.
Ini Peran Teknologi Dan Media Sosial Dalam Memicu Fomo!
Istilah FOMO seringkali berseliweran di media sosial. Nah, apa itu FOMO? Yuk, baca artikel ini untuk kenal lebih dalam istilah FOMO!
The Fear of Missing Out (FOMO) phenomenon has gained significant attention in the digital age, where social media platforms constantly show individual
benarkah fenomena fomo selalu buruk?
Fear Of Missing Out atau yang biasa kita singkat dengan FOMO, adalah fenomena dimana seseorang menjadi takut akan tertinggal zaman.
Telpon seluler (ponsel) merupakan benda ajaib serba bisa yang "menjajah" kehidupan sehari-hari kita.
Berusaha jaga kesehatan itu perlu, kesehatan mental jangan dilupakan. Akan tetapi kok kita masih mudah baper dan merasa dijulidi, ya? Cek di sini.
Dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, banyak orang justru terjebak dalam perilaku yang tidak rasional, belanja impulsif atau doom spending.
Yang menarik, survei Credit Karma menemukan bahwa doom spending lebih banyak dilakukan oleh laki-laki dan Generasi Milenial yang mengalahkan Gen Z.