Topik pilihan Kompasiana menyoal masalah pejabat yang tidak doyan baca buku. Para pejabat - melalui media sosial - biasanya hanya mengunggah tentang kegiatan sehari-hari, atau kalau enggak ya, flexing kekayaan. Eh, nggak semua juga kali, yaa?
Salah satu pejabat yang pernah berterus-terang bahwa ia tidak suka membaca adalah wapres, Pak Gibran. Bahkan setelah dipaksa host untuk menyebut buku apa yang pernah dibaca, ia menjawab komik - dengan gaya yang meragukan. Komik apa yang dia baca, ya? Karena komik sekarang tuh bagus-bagus, lho.
Kembali ke masalah pejabat yang tidak suka membaca, saya pikir mungkin sebenarnya suka, tapi merasa bahwa itu bukan hal yang penting untuk dipamerkan di media sosial. Siapa tahu, kan?
Atau memang nggak doyan baca?
Tapi sebenarnya salah siapa sehingga para pejabat nggak doyan baca?
Di tengah masyarakat yang daya bacanya rendah, apa boleh kita berharap sebagian yang daya bacanya tinggi adalah para pejabat?
Siapakah sebenarnya para pejabat ini? Mereka dulunya adalah anak-anak muda Indonesia yang belajar dengan sistem pendidikan di Indonesia. Sebagian mungkin lulusan sekolah luar negeri.
Apakah sistem pendidikan di Indonesia telah berhasil mendidik anak sekolah untuk cinta membaca? Saya rasa belum. Masalahnya para pejabat itu kan nggak langsung-langsung jadi pejabat. Dulu mereka anak sekolah juga. Yang mana jika kebiasaan membaca sudah ditanamkan sejak dini, itu pasti melekat sampai mereka dewasa. Jadi apapun, termasuk jadi pejabat.
Dan yang mengejek serta menuntut pejabat untuk selalu baca buku, apakah sudah membaca buku juga? Nah, coba biasakan dari dini untuk baca buku, karena siapa tahu nanti kalian jadi pejabat dan ditanya-tanya soal kebiasaan membaca buku.
Sedangkan untuk yang sekarang menjadi pejabat dan kurang membaca, menurut saya memang ada buku-buku yang harus dibaca. Apalagi biasanya pejabat setingkat menteri itu dipilih dari partai dan bukan pejabat karier dari nol. Otomatis pengetahuan tentang kementerian yang dipimpinnya belum terlalu banyak.
Buku-buku yang harus dibaca pejabat antara lain: