Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Puasa dan Puisi

19 Februari 2025   22:03 Diperbarui: 19 Februari 2025   22:03 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat menyongsong ibadah puasa dan puisi dengan riang gembira! (dok. pribadi)

Bersimpuh berharap ampunan dari Sang Pencipta,  

Namun tak mau mengakui dosa yang ada,  

Seakan semua baik-baik saja, terbungkus bahagia.

Puisi kita, hanya rangkaian kata,  

Tanpa makna, seperti air di atas bara,  

Bicara kebenaran, tapi telinga terpejam,  

Kebenaran sejati, kita tolak dengan angkuh dan diam.

Jadi, apa arti puasa kita?  

Jika hati tak mau disucikan, bahkan sedikit saja,  

Dan puisi ini, apa gunanya semua?  

Jika kita tak berani ungkapkan jujur, tanpa pura-pura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun