Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Pemelajar

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

HMI Masa Kini: Lafran Pane dan Kader Sandwich sebagai Teladan?

5 Februari 2025   11:01 Diperbarui: 5 Februari 2025   11:01 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai kader HMI, tanggung jawab mereka tidak hanya terhadap diri sendiri tetapi juga terhadap masyarakat. Mereka harus berperan sebagai agen perubahan yang mampu membawa dampak positif di sekitar mereka.

Seringkali, idealitas yang diharapkan dalam organisasi tidak sejalan dengan realitas. Banyak kader yang belum memahami Islam secara mendalam, sehingga perlu adanya pembenahan dalam proses kaderisasi.

Al-Quran adalah pedoman utama bagi kader HMI. Namun, ada kekhawatiran bahwa banyak kader yang belum menguasai bacaan Al-Quran dengan baik. Hal ini perlu menjadi perhatian serius agar tujuan HMI dapat tercapai.

Sholat lima waktu adalah kewajiban yang sering kali diabaikan oleh kader HMI. Kesadaran akan pentingnya sholat harus ditanamkan kembali agar keislaman dalam diri kader tetap terjaga.

Krisis ketaqwaan di kalangan kader HMI menjadi isu serius. Praktik keagamaan yang lemah berpotensi menggoyahkan eksistensi organisasi dan nilai-nilai yang diusungnya.

Setiap kader harus memulai perbaikan dari diri sendiri. Kesadaran akan tanggung jawab pribadi adalah langkah awal untuk menciptakan perubahan yang lebih besar dalam organisasi.

Untuk mengatasi masalah pemahaman Al-Quran, penting bagi setiap komisariat HMI untuk mengadakan kajian tajwid secara rutin. Ini akan membantu kader dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran Al-Quran dengan baik.

Generasi sandwich berhadapan dengan beban hidup yang semakin berat. Kader HMI harus memahami tantangan ini dan mencari solusi untuk mengelola beban tersebut dengan bijak.

Kader yang merupakan bagian dari generasi sandwich sering mengalami stres dan burnout. Organisasi perlu memberikan dukungan agar mereka dapat mengatasi tekanan ini.

Sebagai kader, mereka juga memiliki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini harus dikelola dengan baik tanpa mengabaikan komitmen terhadap HMI.

Keseimbangan antara tugas sebagai mahasiswa, kader, dan anggota keluarga adalah hal yang penting. Kader HMI perlu belajar mengatur waktu dan prioritas dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun