- Keberadaan pahlawan nasional dari muhammadiyah jadi bukti bahwa gerakan islam berkemajuan ini berperan penting dalam sejarah bangsah.
 Negara pancasila sesuai dengan islam:
Negara pancasila sesuai dengan islam karena mengandung nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan yang sejalan dengan prinsip rahmatan lil'alamin.
 Darul ahdi wa Syahdah:
Bahwa negarah pancasila merupakan hasil konsensus nasional (dal al-ahdi) dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al-syahadah) untuk menjadi negeri yang aman dan damai (dar al-salam) menuju kehidupan yang maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat dalam naugan ridho allah SWT.
 Peran strategis muhammadiyah:
- Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
- KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah hingga sesudahnya mengambil peran aktif dalam usaha-usaha kebangkitan nasional dan perjuangan kemerdekaan. Kiprah Muhammadiyah tersebut melekat dengan nilai dan pandangan Islam berkemajuan yang menjadikan komitmen cinta pada tanah air sebagai salah satu wujud keislaman.
 NEGARA PANCASILA SEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADAH
-beriman dan bertaqwa (QS Al- A'raf: 96)
-beribadah dan memakmurkannya (QS) Adz-Dzariyat: 56; Hud: 61)
-menjalankan fungsi kekhalifahan dan tidak membuat kerusakan di dalamnya (QS Al- Baqarah: 11, 30)
-memiliki relasi hubungan dengan Allah (habluminallah) dan dengan sesama (habluminannas) yang harmonis (QS Ali Imran: 112)
-mengembangkan pergaulan antar komponen bangsa