Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Berburu Buku Bekas

23 Februari 2025   14:34 Diperbarui: 24 Februari 2025   12:39 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ananda sedang memilih buku. (Sumber: Dokumen pribadi)

Di era digital seperti sekarang, menemukan anak muda yang masih antusias berburu buku fisik di pasar bekas adalah pemandangan langka. Banyak yang lebih memilih e-book atau membaca lewat layar, tapi anak saya tetap setia dengan aroma kertas dan sensasi membuka halaman demi halaman. Mungkin, ada sesuatu yang tak tergantikan dari membaca buku dalam bentuk fisik---sentuhan, bau, dan perasaan memiliki sesuatu yang nyata di tangan.

Hari ini bukan sekadar perjalanan belanja buku, tapi juga pengalaman yang mempererat hubungan kami sebagai ayah dan anak. Saya bersyukur bisa menemani dan mendukung minatnya dalam membaca, apalagi dalam dunia sastra yang semakin langka peminatnya. Pasar Buku Wilis bukan sekadar tempat jual beli buku, tapi juga ruang bagi pencinta literasi untuk terus menemukan cerita-cerita yang akan mengisi hidup mereka.

Kami pulang dengan hati senang, dan tentu saja, dengan daftar buku tambahan untuk diburu di kunjungan berikutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun