Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Jadinya Bila Indonesia tanpa film Hollywood?

22 Februari 2011   16:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:22 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa jadinya bila Indonesia tanpa film Hollywood? Apakah sudah cukup lihai para sineas kita untuk bekarya tanpa pembanding? Mau hidup di hutan sendirian sehingga hanya disungguhi film nasional yang miskin ide dan sukanya hanya meniru judul-judul kuntilanak, arwah penasaran dan lainnya?

Sejak Kamis (18/2/2011) semua film luar negeri tidak lagi tayang di bioskop seluruh Indonesia, kecuali yang sudah telajur tayang dan belum habis masa edarnya. Sutan Pangeran termasuk konsumen yang sangat kecewa dengan hal ini meski tahu bisa menyalurkannya lewatDVD film asing.

Yang jelas ke depan tidak ada lagi film seperti di bawah ini:

The Tourist

[caption id="attachment_91358" align="alignnone" width="106" caption="Yang menarik waktu menjadi tourist, google.com"][/caption]

The American

[caption id="attachment_91359" align="alignnone" width="91" caption="Waktu ditawarkan menjadi warga America "]

12983926231413653008
12983926231413653008
[/caption]

The Mechanic

[caption id="attachment_91360" align="alignnone" width="110" caption="Waktu menjadi mechanic di Rusia, google.com"]

12983923111884058815
12983923111884058815
[/caption]

Tapi, yangkelak ada gedung bioskiop hanya akan dipenuhi  film-film sejenis:

Arwah Goyang Karawang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun