Dijuluki "Sang Menteri Gerilya" barangkali cikal bakalnya dari peristiwa berikut ini.
Namun rasa ingin tahu dan jiwa eksplorasi sesuatu yang baru dan tentunya yang positif menjadi motor penggerak kami menuju Pulau Hatta.
Peristiwa Rengasdengklok ini membuktikan bagaimana peran pemuda dalam kemerdekaan yang memiliki peran penting.
Sekilas kampus yang terletak di bilangan Jakarta Selatan ini tampak biasa-biasa saja. Namanya adalah Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Politik luar negeri, politik luar negeri adalah, Prinsip Bebas-Aktif, Pancasila, Pancasila adalah
17 Agustus 1945. Di penghujung Perang Dunia II jajaran pulau di Asia Tenggara membuat gempar dunia internasional. Setelah sekitar 300 tahun dalam jaja
Kalau Tan Malaka dalam judul buku yang menceritakan perjuangan yang tak henti, terbentur, terbentur lagi hingga terbentuk, dia menuliskan perjuanganny
RengasdengklokSepetak tanah merdekaPemuda-pemuda bernyali, bertakhtaSukarni dan Wikana, mungkin tak sebanding dengan Sukarno dan HattaTapi.... Pemuda
Kebetulan saat ini saya telah menggunakan paket AddOn 32 GB dari Tri. Masalah harga jangan ditanya. Sebab, dengan hanya mengeluarkan biaya kurang dari
"Kita melawan musuh yang tak tampak!" ujar dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, dengan nada tinggi kepada Najwa Shihab dalam
Sebelum bertolak ke Betawi, Hatta sempat menemui rekan sejawatnya di Jong Sumatranen Bond yang rela datang dari Betawi untuk menghadiri Kongres Jong S
Setahun berlalu JSB melakukan pergantian kepengurusan, di antara pengurus lama hanya Hatta yang tetap menjabat sebab pengurus lainnya harus meletakkan
Berbicara sejarah memang menarik. Apalagi ada yang bilang sejarah ditulis oleh para pemenang.
Menjelang perayaan proklamasi 17 Agustus, biasanya ditampilkan foto-foto lama tentang perjuangan fisik. Ada yang angkat bambu runcing. Ada yang angkat
Nasionalisme bukan berarti mengisolasi diri dari dunia luar.
Apa yang muncul di benak kita ketika mendengar nama 'Mohammad Hatta'? Kita pasti langsung memnbayangkan seorang raksasa revolusi Indonesia yang penuh
Setelah Indonesia berhasil melewati masa imperialisme dan kapitalisme colonial, maka kemudian timbulah banyak kerusakan sosial. Oleh karena itu
Agama Islam dan ekonomi bertanam di jiwa dan pikiran Hatta sehingga membentuk religius sosialisme Islam.
www.quora.com Sumber dari tulisan ini adalah otobiografi Mohammad Hatta yang diterbitkan oleh Kompas dengan Judul "Untuk Negeriku: Sebuah Otobiog
Saya mengagumi seorang tokoh yang selalu dilupakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Tuan Djiauw Kie Siong yang meminjamkan rumahnya sebagai tempat peru