Harga per porsi bakso masih wajar. Tidak jauh berbeda dengan warung lain di Penajam. Pak Jumio memesan mi ayam. Pengawas lain memesan bakso. Spesial untuk saya, mi putih saja. Tidak dicampur mi kuning.
Jumlah pentol bakso cukup banyak. Kami agak kesulitan untuk mengaduk-aduk karena khawatir tumpah kuahnya. Untuk itu, perlu berhati-hati.
Untuk minuman, kami memesan beda-beda. Ada yang memesan jeruk panas, es jeruk, dan teh panas. Saya memesan teh panas. Kemudian saya peras jeruk nipis untuk dituangkan ke dalam gelas.
"Lemon tea!" ucap saya. Â
Seperti biasa, sambil makan kami berbincang banyak hal. Peristiwa mutakhir terkait mutasi jabatan untuk sekretaris  dan kepala bidang (kabid) tidak luput dari perbincangan.
Suami Bu Samnor Janah (Pak Sajiran), diangkat menjadi Sekeretaris Camat Kecamatan Babulu. Itu salah satu hal yang kami perbincangkan. Kami merasa bersyukur, ada teman pengawas yang suaminya menjadi pejabat di kecamatan.
Selesai menyantap bakso, kami kembali ke kantor disdikpora. Pak Anas Baenana masih setia membawa kami dengan mobil pribadinya.
Penajam Paser Utara, 12 Januari 2023