SAMARINDA - Sebanyak 28 Guru penggerak, yang berada di Lombok Tengah secara bersama menerima penyerahan SK Pengangkatan sebagai Pengawas Sekolah, di Aula SMPN 1 Praya (Sabtu,30/03/2024).
Para Guru Penggerak yang diangkat menjadi Pengawas tersebut, akan bertugas pada jenjang TK, SD, dan SMP di wilayah Kabupaten lombok Tengah. Semua Guru penggerak tersebut dapat berkontribusi dan melakukan perubahan serta inovasi yang signifikan dapat memajukan dunia pendidikan di wilayah kerjanya masing-masing.
Kebutuhan pengawas sekolah memang sangat dibutuhkan saat ini dalam pengisian kekosongan pengawas di karenakan banyak yang pensiun.Â
Kepala Disdikbud Lombok Tengah, H. Lalu idham khalid, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan pengangkatan Guru Penggerak menjadi Pengawas Sekolah, diharapkan mampu membawa perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan.
***
Guru Penggerak banyak yang meragukan Kemampuannya?
Tidak bisa ditampik, banyak kalangan pengamat, pemerhati pendidikan bahkan organisasi guru itu sendiri meragukan kemampuan Guru Penggerak untuk menempati posisi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Pengangkatan Pengawas dengan jumlah yang banyak dari Guru Penggerak, patut di apresiasi oleh daerah-daerah lain untuk memberikan kesempatan yang sama, dan tetap sesuai dengan aturan Permendikbud nomor 41 tahun 2021.
Pengangkatan Pengawas Sekolah dari Guru penggerak juga menjawab kebutuhan tenaga fungsional Pengawas Sekolah yang mulai banyak memasuki purna tugas dan pensiun.
Apa yang telah dilakukan pemerintah Lombok Tengah memberikan kesempatan kepada Guru Penggerak yang kebanyakan tergolong masih muda, dan diragukan perannya, bisa menjadi role model bagi daerah Kabupaten/kota lainnya di seluruh Indonesia.
***
Perlunya Penguatan Manajerial bagi Guru Penggerak
