Aku mulai mengetuk pintu rumah mu dengan salam
Setelah beberapa hari menahan rindu untuk bertemu
Aku pikir ini waktu tepat bertamu meskipun bermalam-malam
Aku takut tak berkesempatan bertemu karena waktu yang tak tentu
Menyiapkan hantaran menjadi wajib agar aku teringat selalu
Membuat narasi atau catatan kecil menjadi bumbu dalam pertemuan nanti
Aku mulai mengingat dan selalu mengingat tentang mu
Dalam tingkah, dalam laku, dalam pikir, dalam ucap ataupun dalam rasa
Aku hanya ingin saat bertemuan nanti begitu membawa kebaikan
Tak hanya satu, dua ataupun tiga kebaikan yang aku dapat
Aku ingin ribuan kebaikan menyelimuti sifat yang kau berikan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!