Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebaikan Tak Pernah Sia-sia

8 Maret 2024   04:18 Diperbarui: 8 Maret 2024   04:18 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapakah aku?
Melihat tapi sukma membeku
Mendengar tapi hati tak tergerak
Merasakan tapi tangan tak terulur
Mengecap tapi suara lantang tak terdengar
Membaui aroma tapi diam tak peduli

Aku bagaikan malam gelap tanpa setitik cahaya!
Ingat diri sendiri tanpa rasa malu
Curi tanpa pikir orang miskin
Korupsi tanpa rasa takut
Jiwa terlelap di istana mewah
Tak peduli orang lain di luar tembok yang melarat

Aku seharusnya:
Mendahulukan orang lain yang lebih membutuhkan
Sederhana, rendah hati,
Jujur, adil, benar, penuh kasih
Setia, taat, murni pada yang paling rapuh dan terbuang
Menjadi mata air jernih yang memenghidupkan bukan kubangan lumpur yang mematikan

Jangan kehilangan kesempatan berbuat baik
Hanya karena memelihara sikap sombong dan tinggi hati
Jangan melewatkan kesempatan menolong orang miskin
Hanya karena sibuk dengan diri sendiri
Sekecil apa pun kebaikan yang diberikan kepada orang lain
Tidak akan pernah sia-sia sepanjang masa!

Makassar, 08 Maret 2024; 05.00 WITA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun