Generasi Z atau Gen Z merupakan salah satu generasi yang menjadikan internet dan interaksi sosial digital sebagai kebutuhan yang tak terelakan jika masih belum layak disebut kebutuhan pokok.
Tetapi tanpa berinteraksi melalui media sosial, generasi Z seolah kehilangan daya sosialnya. Oleh karenanya, semakin banyak orang terjebak dalam mental instan. Apa itu mental instan?
Mental instan adalah sikap atau mentalitas yang menginginkan segala sesuatu tercapai dengan cepat tanpa mau berupaya menjalani proses kerja atau bersusah payah meraihnya dalam waktu tertentu.Â
Fenomena mental instan kian meningkat seiring dengan kemajuan teknologi yang memberikan kemudahan dan kecepatan dalam berbagai aspek kehidupan.
Bertumbuh dan berkembanganya mental instan terutama di kalangan gen Z telah menimbulkan ancaman dan bahaya bagi banyak generasi.Â
Pada dasarnya mental instan ikut membunuh semangat kerja keras, motivasi maju melalui proses, dan tidak memedulikan proses-proses atau langkah-langkah yang seharusnya dilalui untuk mencapai sesuatu. Ancaman dan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh mental instan antara lain:Â
1. Menilai atau beranggapan bahwa segala sesuatu bisa diraih tanpa kerja keras dan proses panjang.
2. Mempunyai kecenderungan akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
3. Kepedulian pada moralitas, adab, sopan-santun, etika, norma atau nilai-nilai yang cenderung meluntur.
4. Membentuk satu pola keberanian yang negatif.Â