Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Pemerhati Isu-isu Pangan Lokal, mantan Peneliti Litbang Kompas

Senang menulis isu-isu pangan, lingkungan, politik dan sosbud kontemporer.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"World Cleanup Day": Gerakan Membersihkan Sampah Sedunia secara Serentak

20 September 2025   16:47 Diperbarui: 20 September 2025   16:47 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 2024, WCD ditetapkan sebagai Hari Resmi PBB dan diperingati setiap 20 September. Dengan status ini, WCD bukan hanya aksi bersih-bersih tahunan, tetapi juga simbol kolaborasi global yang menyatukan warga, komunitas, bisnis, hingga pemerintah dalam melawan krisis sampah dan menjaga bumi untuk generasi mendatang.

World Cleanup Day Indonesia

Melansir indorelawan.org (https://www.indorelawan.org/p/worldcleanupday), World Cleanup Day Indonesia (WCDI) pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Let’s Do It! Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It! World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional di Indonesia dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.

Dari tahun 2018-2021 Aksi World Cleanup Day di Indonesia telah sukses membersihkan sampah hingga 43.234.680 kilogram yang dilakukan oleh 22.694.328 relawan. Dalam kurun waktu tersebut, WCDI juga berhasil melibatkan 7.813 komunitas, 641 perusahaan, dan 353 universitas.

WCDI berhasil menjadi momentum persatuan bagi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan dan dampak dalam kepedulian terhadap lingkungan pada 2021 yang mengusung tema “Bersatu untuk Indonesia Bersih”. Kegiatan tersebut mendapat  dukungan dari Kemenkomarves melalui “Gerakan Indonesia Bersih” dan KLHK melalui “Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah”.

Tahun 2022, kegiatan WCDI mengusung tema “Kami 13 juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”. Dengan kampanye #kami13juta WCDI ingin mewujudkan semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui jaringan leaders, partners, dan seluruh masyarakat. Tagar kami13 juta (#kami13juta) lalu menjadi ikon kampanye WCDI tahun-tahun berikutnya.

#kami13juta

Tagar kami13juta (#kami13juta) merupakan kampanye yang hendak mengajak 13 juta relawan atau lima persen dari populasi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam aksi tahunan ini dan menjadi salah satu bagian dari sejarah aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia. Tagar ini lahir sebagai simbol komitmen masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari gerakan sipil global yang peduli terhadap keberlanjutan bumi.

Angka 13 juta bukan sekadar target kuantitatif, melainkan ajakan moral agar lima persen dari populasi Indonesia ikut turun tangan dalam aksi gotong royong memungut sampah. Dengan semangat ini, Indonesia ingin menunjukkan bahwa kepedulian pada lingkungan hidup dimulai dari langkah kecil di tingkat lokal, namun dapat menghasilkan dampak besar di panggung global.

Gerakan #kami13juta mencerminkan semangat gotong royong yang sudah menjadi identitas bangsa. Aksi bersih-bersih bukan hanya soal memungut sampah, tetapi juga tentang menghidupkan kembali nilai kebersamaan, kepedulian terhadap sesama, dan cinta pada tanah air. Setiap relawan yang ikut serta menjadi bagian dari sebuah komunitas besar yang menyatukan individu lintas usia, profesi, dan daerah, dengan satu tujuan: menjaga Indonesia tetap bersih dan lestari.

Makna #kami13juta juga terletak pada kontribusi nyata terhadap perjuangan global melawan krisis sampah. Sampah plastik dan limbah yang tidak terkelola dengan baik telah menjadi masalah serius bagi dunia, mencemari laut, merusak ekosistem, hingga mengancam kesehatan manusia. Dengan melibatkan jutaan orang di Indonesia, gerakan ini bukan hanya memberi dampak positif di dalam negeri, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dunia terhadap masalah lingkungan lintas batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun