kembali kulewati malam tanpa engkau di pelukanku
namun bayang molek asmaramu senantiasa kucumbu
menghangatkan mimpi mesra kita senantiasa syahdu
pesona menyatu dalam belaian gairah nan menggebu
ibarat kembang engkau melekat di pohon kemilau
aku menjadi kumbang menyesap madu manis engkau
padu raga kita memang tak pernah mudah terjangkau
jika saat tiba sentuhan manja membuat kita terpukau
laksana rusa haus membutuhkan mata air nan bening
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!