Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sungguh, Puisiku Ini Hanya untukmu

28 April 2024   12:46 Diperbarui: 28 April 2024   13:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

di bawah rembulan yang malu-malu
aku menyusun kata-kata indah
demi hatimu yang kuharapkan
menyala dalam pesona puisi ini

sungguh, puisiku ini hanya untukmu
seperti angin yang membelai pipimu
mengusap luka di dalam hatimu
dan membawa senyum di bibirmu

di setiap bait yang aku ciptakan
kutuangkan rindu dan cinta yang dalam
sebagai pujian pada keindahanmu
yang teramat sempurna bagiku

biarlah kata-kata ini menjadi pelipur
bagimu yang tengah merindukan kasih
izinkan puisi ini menjadi tempat bersandar
di saat langit kelam menutupi langkah

sungguh, puisiku ini hanya untukmu
bagai bunga yang tak pernah lelah mekar
menghadirkan keindahan di setiap waktu
untukmu yang menjadi sumber inspirasiku

dalam sunyi, dalam riuh, atau teduh
puisi ini menyuarakan isi hatiku, sungguh
dengan sepenuh harapan, dan khusyuk doa
tuk kebahagiaan yang kian nyata bersamamu

***
Solo, Minggu, 28 April 2024. 12:41 pm
"Selamat Hari Puisi Nasional"
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun