Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Malam dan Rembulan

16 April 2024   19:21 Diperbarui: 16 April 2024   19:27 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Lourry Legarde

di malam yang sunyi, rembulan bersinar
menyulam langit dengan cahaya memesona
gemintang-gemintang pun bersorak riang
menyambut kedatangan sang bulan purnama

di bawah sinarnya yang memancar
bayangan kita berdansa di antara pepohonan
seperti dua jiwa yang bersatu dalam cinta
terhanyut dalam indahnya suasana

di malam yang dingin, rembulan berseri
menyinari bumi dengan lembutnya cahaya
bagaikan penjaga yang setia dan setuju
mengawal kita dalam gelapnya dunia

di sini kita berdua, di bawah rembulan
mendengarkan bisikan angin yang lembut
mengalirkan rasa dalam kata-kata yang terucap
menyatu dalam keindahan malam tak tergantikan

di malam yang tenang, rembulan menyaksikan
cinta kita yang tumbuh dalam setiap hela nafas
seperti kisah yang takkan pudar oleh waktu
kita bersama dalam indahnya malam dan rembulan

***
Solo, Selasa, 16 April 2024. 7:11 pm
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun