Seperti bulan yang membulan sinarnya
Tinggi, di langit malam
Dan hatiku menghamba, membudak rindu padamu
Dan hidupku, adalah kerusakan semata di muka bumi
"Wahai!" Kekasih!" Kenapa engkau cintai aku?
Kenapa sampan bertemu alir sungai
Menjumpa mimpi padamu.
Di suatu masa
Menuju cintaku dirimu.
Tapi, lelah di dalam siksa
Pada suatu nasib sang rembulan.
10//03/2024.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!