Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tembang Kembang

29 Maret 2024   08:40 Diperbarui: 29 Maret 2024   08:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Painting by Julliette Tehrani

di bawah sinar mentari bersinar
kembang mekar di taman yang indah
rona warna-warni mempesona hati
mengalun perlahan dalam irama syahdu

lirih angin pun berbisik lembut
menyapa kembang yang tersenyum manis
dalam diamnya, pesona tercipta
sebagai tanda kasih Sang Pencipta

tak ada yang abadi di dunia fana
namun keindahan kembang tetap terukir
sebagai kenangan yang tiada terlupakan
dalam alam yang selalu berubah

oh kembang yang cantik, engkau mengajarkan
arti keindahan yang tak lekang oleh waktu
seperti pesan yang terus berkumandang
di setiap sudut taman ciptaan Ilahi

kembanglah, oh kembang, dalam megahmu
menjadi pelipur rindu bagi yang lelah
di sela-sela kesibukan dunia yang gila
kau tetap berseri, menghadirkan damai jiwa

temanilah langkah-langkah yang lelah
dengan keindahanmu yang tiada tara
sebagai pengingat akan kebesaran-Nya
di dalam setiap detik hidup yang tercurah

***
Solo, Jumat, 29 Maret 2024. 8:31 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun