Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ucapan Selamat, Melarang Duka

25 Maret 2024   07:04 Diperbarui: 25 Maret 2024   07:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Painting by Eduardo Kingman

di kala mentari memancar bersemi
terikat dalam kebahagiaan yang menggemari
kita rangkai kata dalam senyum tulus
ucapan selamat, seirama tawa yang sungguh

namun, di antara helai senyuman yang merekah
ada juga angan yang bergelora dalam rindu
membawa isak yang tersembunyi dalam duka
di balik genggaman rasa yang tulus

aku ingin memelukmu, merangkul rapat erat
agar terlupakanlah rasa yang tak sejalan
tetapi ucapan selamat mengalir seperti sungai
membawa cerita baru, melarutkan duka di langit biru

jangan biarkan hatimu terbelenggu dalam penantian
biarkan cinta menyemai harapan
biarlah setiap ucapan selamat menjadi benih
yang tumbuh subur di taman kehidupan

meski larangan duka terkadang menyulitkan
kita akan menari di atas luka yang tersemat
mengubahnya menjadi syair-syair kebahagiaan
yang melambai-lambai di sepanjang perjalanan

ucapan selamat, jadilah mantra yang abadi
melarang duka untuk bersarang dalam jiwa
kita akan terus bersama, mengarungi samudra waktu
menyongsong fajar yang merona dalam cerita cinta

***
Solo, Senin, 25 Maret 2024. 6:56 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun