Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Menawarkan Puisi Ini

9 Februari 2024   08:32 Diperbarui: 9 Februari 2024   08:34 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

aku menawarkan puisi ini
dengan setiap bait yang tercipta
dari hati yang merindu dan meronta
menyampaikan rasa yang tak terkata

dalam irama kata yang mengalun
seperti riak-riak di samudra jiwa
menghanyutkan hati yang terluka
menjadi pelipur lara yang abadi

kupuji keindahan dalam setiap kata
yang menyusun lukisan dalam kalbu
gambaran dunia dalam warna-warna
yang tak terucap, namun terasa

aku menawarkan puisi ini
sebagai persembahan dari jiwa yang hampa
mengharapkan kehadiranmu dalam bait-bait
untuk mengisi ruang yang kosong dan sunyi

biarlah ia menjadi seruling merdu
membangunkan mimpi-mimpi terpendam
mengajak kita merayakan kehidupan
dalam irama puisi yang abadi dan damai

***
Solo, Jumat, 9 Februari 2024. 8:28 am
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun