Jika kupikir aku bisa menangkap cinta dengan kata-kata, aku akan menulis sebuah syair semanis kicauan burung. Tetapi cinta adalah nyala api yang menari di malam hari, terlalu liar untuk diungkapkan dengan kata-kata, terlalu luas untuk dilihat manusia.
Aku akan menulis tentang bagaimana matamu, seperti bintang, bersinar, dan bagaimana sentuhanmu membuatku merinding. Tetapi kata-kata, mereka gagal memahami rahmat cinta yang tak terbatas, senyuman itulah yang menyinari wajah cantikmu.
Jika kupikir aku bisa melukis cinta di halaman ini, aku akan memilih warna panggung matahari terbenam. Tetapi cinta adalah mahakarya yang tidak bisa disentuh oleh kuas, sebuah mahakarya yang sangat berarti.
Aku akan menulis tentang bagaimana engkau membuat hatiku terbang, dan bagaimana, bersamamu, semuanya terasa baik-baik saja. Tetapi kata-kata, itu hanya menggores permukaannya, sayang, kedalaman cinta tidak ada habisnya, jernih.
Jika kupikir aku bisa memberitahumu bagaimana perasaanku, aku akan menulis puisi cinta, jujur dan nyata. Tetapi cinta adalah sebuah misteri, sebuah seni yang menakjubkan, itu adalah detak dua hati.
Jadi, izinkan aku mengatakan aku mencintaimu, kuat dan jujur, dengan kata sederhana, yang terbaik yang bisa aku lakukan. Karena cinta melampaui batas ucapan kita, itu ada dalam tindakan, cinta yang kita ajarkan.
***
Solo, Minggu, 15 Oktober 2023. 10:35 pm
Suko Waspodo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI