Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Minum Air

6 September 2019   07:04 Diperbarui: 19 September 2019   11:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Tiffany's Painting

hidup itu sulit bagi banyak orang
sekarang dan kembali ke masa lalu
terkadang keberadaan tampak seperti ujian
kesulitan di berbagai tahap

melalui depresi yang hebat
sangat sedikit pekerjaan yang bisa didapat
beberapa orang benar-benar mati kelaparan
cerita-cerita muncul begitu menyedihkan

padahal kebanyakan orang berusaha berbuat baik
terkadang sepertinya semua itu tidak cukup
keadaan menciptakan situasi demikian
membuat hidup terasa sangat sulit

ketika tidak ada makanan, biasanya ada air
bagian dari tanah yang memberi kehidupan
keharusan yang telah diberikan Tuhan kepada kita
membantu yang lemah cukup kuat untuk berdiri

Dia memberi kita bunga-bunga nan indah
minum air untuk membuat kita tetap hidup
terkadang kita mendapatkan sangat cukup
bahwa kita nyaris tidak dapat bertahan hidup

dan begitulah kehidupan kadang-kadang
mungkin bukan itu yang kita harapkan
tetapi jika Tuhan memberi kita minum air
menopang kita tuk apa yang belum kita peroleh


***
Solo, Jumat, 6 September 2019. 6:56 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun