Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - bukan penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

seorang yang sedang terus belajar menulis agar tulisannya layak dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Kesepian

17 Agustus 2019   23:36 Diperbarui: 17 Agustus 2019   23:37 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Daniele Fratini

bukit pasir dari sahara tidak bisa dikerahkan
awan menjadi murah hati dan
tuangkan jiwanya yang diliputi kesedihan
di atas bibir bumi yang kering
baju besi seorang gadis malang tak berdaya
tidak bisa curhat di surga
untuk mandi air mata

matanya berhenti merasa
perasaannya sekarang menipu dia
pikirannya mendung, sentuhannya hilang
kata-katanya tidak memiliki makna apa pun

air mata keluar
dengan rasa sakit di hati
apa yang dicurahkan mata
ketika tidak ada air mata jatuh
kenikmatan lega tidak datang
karena rasa sakitnya tetap
dalam jiwa yang diliputi kesedihan
tanpa sungai yang mengalirkan

***
Solo, Sabtu, 17 Agustus 2019. 11:21 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun