Mohon tunggu...
Sugiyanto Hadi Prayitno
Sugiyanto Hadi Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sepeda, Kita, dan Kenangan

27 Juli 2020   22:59 Diperbarui: 27 Juli 2020   22:51 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak itu bila ke sekolah kamu tidak pernah naik sepeda lagi. Kamu memilih berjalan kaki seperti sebelumnya. Dan itu berarti kita dapat berjalan bersama-sama saat berangkat maupun pulang sekolah. Bersama teman-teman lain yang memang belum punya sepeda.

Aku mengikuti ucapan ibumu: banyak teman itu baik. Sangat baik, sebab dengan begitu tidak ketahuan pula bahwa orangtuaku tak mampu. Tidak mampu menghadiahiku sebuah sepeda, barang bekas sekalipun. ***

Sekemirung, 27 Juli 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun