Dari Mata Mereka, Kita Belajar

Dari Mata Mereka, Kita Belajar

Hari ini langit tampak cerah
Meski awan terlihat menggantung ringan
Seolah  mimpi-mimpi kecil
Yang belum sempat diceritakan
Dari bibir anak-anak yang tertawa tanpa beban

Hari ini hari anak nasional
Hari bukan sekadar tanggal untuk diperingati
Tapi sebuah panggung untuk mereka tertawa secara jujur
Pelukan yang tak meminta syarat
Dan janji masa depan mereka adalah haknya
Bukan merupakan warisan yang tersisa

Anak-anak kita bukan hanya pewaris
Tapi ia arsitek negeri ini
Melalui tangan mungilnya
Ia tumbuh sebuah keberanian
Melalui langkah-langkah kecilnya
Tersimpan harapan yang sering diabaikan
Oleh dunia yang sibuk membenahi retak-retak
Yang kita diciptakan sendiri

Hari ini semestinya menjadi refleksi
Bukan hanya menuntut
Tapi kita bisa menyayangi, mau mendengar
Memahami, dan saling menjaga
Karena ia bukan sebuah miniatur
Tapi ia merupakan dunia yang sedang tumbuh
Dengan nalar polos, senyum penuh kejujuran, dan luka yang nyata

Untuk itu, mari kita renungkan sejenak
Untuk belajar melihat dari matanya
Mata yang jernih
Yang belum ada tergores kebencian
Belum ada ternoda ambisi keserakahan
Semoga kita belajar kembali menjadi lebih baik dari matanya