Cerpen :
“Menembus Ramma’ dengan Harapan”
Realita kehidupan yang selalu ada untuk diceritakan merupakan sesuatu yang paling indah untuk dijelaskan, dipaparkan maupun dihayati dalam penyampaiannya. Menjadi penerobos atau kata kerennya perintis merupakan hal yang membanggakan bagi siapapun insan yang menjalani hal tersebut.
Berawal dari sebuah cerita kecil-kecilan akan mencipkatan sebuah kisah yang menakjubkan yang sulit dijelaskan oleh perkataan, sulit diekspresikan oleh tindakan, dan tak cukup dengan penjelasan hati yang selalu berbeda setiap manusia yang memilikinya. Kadang, pemikiran yang kita miliki berbeda namun mempunyai arah dan tujuan yang sama.
Menembus Ramma’ dengan Harapan:
Liburan semester sebenarnya sudah lama berlangsung (23 Mei 2014). Akan tetapi masih banyak diantara para penuntut ilmu masih aktif di dunia Kampus yang semakin hari ke hari semakin sulit ditemukan mahasiswa. Pesan tiket bus, tiket pesawat dan planning untuk comeback to home merupakan topik utama sekitar tanggal 23 Mei sampai sekarang (07 Juni 2014). Bahkan jauh-jauh sebelumnya, ada diantara teman-teman yang telah dipesankan tiket oleh orang tuanya akan tetapi masih ada kuliahnya yang belum pasti kapan berakhirnya. Harapan-harapan yang sering muncul dalam menjalani kehidupan yang penuh PHP (kata kerennya) dari pengampuh mata kuliah tertentu semakin menjamur.
Berbagai cerita telah telah rangkai dalam mengisi hari-hari itu. Mulai dari karaokean, refreshing malam, curhat-curhatan, berkunjung ke Air Terjun Parangloe, hingga mendaki salah satu tempat favorit para pencinta alam dengan mendakinya. Ramma’ adalah nama dari tempat tersebut. Lembah dan bukit jadi saksi perjalan pada saat menjajal tempat ini.
Planning untuk ke Ramma merupakan planning singkat yang pernah tercipta dibenak para teman-teman. Karena kenapa, ini merupakan salah satu penelitian yang untuk sementara bisa dikatakan akurat, yaitu apabila sesuatu yang kita rencanakan jauh-jauh sebelum, maka sesuatu yang akan terjadi menyebabkan batalnya atau tidak maksimalnya acara tersebut (itu baru penelitian yang asal-asalan). Jadi inisiatif para teman-teman, apa yang kita akan lakukan direncanakan satu atau dua hari sebelum hari H-nya.
Tahap Planning (perencanaan)