Mohon tunggu...
Steven Saunoah
Steven Saunoah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Senang membaca dan menulis. Karya yang disukai adalah sastra dan Filsafat. Penggemar Cristiano Ronaldo.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Seduhan Absurd di Dinding Kalbu

10 Oktober 2025   19:46 Diperbarui: 10 Oktober 2025   19:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi.

SEDUHAN ABSURD DI DINDING KALBU

*Steven Saunoah 

Sepotong sunyi menyelimuti malam,

mengembara, menyusup pada bias rindu

yang kian kelam.

Ia menggigil, berbagi dingin dengan kopi,

merayap, meresap, menghangatkan dinding kalbu yang sepi.

"Duhai Rindu, dengar bisikanku malam ini:

Kau datang sebagai Tamu sesaat

atau Tuan Rumah yang menetap?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun