Mohon tunggu...
Stephanie Prisca Dewi
Stephanie Prisca Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di Banjarnegara yang dekat wilayah dataran tinggi Dieng. Menjadi pebelajar tidak harus muda dan tua. Pebelajar adalah semua usia. Kita hanya perlu "MAU" untuk belajar. Karena ketika kita mau kita akan mampu. -Stephanie Prisca Dewi- Penikmat Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkai Kenangan dalam Menuju Impian

29 September 2022   02:32 Diperbarui: 29 September 2022   02:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bapak Riyo Darminto

Sesaat setelah ini….

Tak akan kutemui lagi

Sosok tegas, penuh wibawa nan bijaksana
Panutanku yang tanpa lelah menggandeng kami meraih angan dan cita
Sosok pahlawan dan motivator, yang setiap saat memberi semangat

Kawan….

Serentak tubuhku bergetar, mataku berkaca-kaca dan hatiku bergemuruh Ketika mengingat harus ada kata perpisahan
Andaikan aku diberikan waktu lebih lama
inginku bercengkerama dengan kalian semua

Tiada yang pantas kami ucapkan
Selain kuhaturkan terima kasih atas semuanya

Perpisahan ini tak akan menjadi akhir

Ini akan menjadi awal yang indah untuk pengabdian kita

Jalan kehidupan masih panjang untuk kita lewati
Hanya doa yang dapat ku panjatkan

Tetap semangat dan kuat
Semoga engkau kesuksesan selalu mengiringi kita semua

hingga suatu saat nanti ku dengar ada nama kita
Mengharumkan bangsa dan negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun