Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melawan Pembullyan

24 Februari 2021   22:15 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:26 2284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh kamu yang namanya Galang?"Tanya Arjuna pada Galang.

Galang mulai mengangkat wajahnya.

"Iya om saya Galang."Sambil menatap wajah Arjuna.

"Kamu anak nya Ian?"Tanya Arjuna memastikan.

Deg...Ian.Nama Ayah Galang adalah Bastian.Sedangkan Ian adalah panggilan kesayangan keluarga dan para sahabatnya.

" Iya om.Saya anaknya Bastian biasa.Tapi maaf om darimana om tahu kalau Ayah saya dipanggil dengan sebutan Ian ?".

"Hahahah iya wajarlah saya tahu.Karena saya adalah sahabat SMA ayah kamu."Jawab Arjuna.

"Wah berarti Papa dan om Bastian  sahabatan?"Laura yang bertanya

"Iya sayang. "Jawab Arjuna.

"Dan perlu kalian tahu kalau kalian sudah dijodohkan sejak kecil.Tapi kalian sudah saling suka.Jadi nggak perlu repot-repot lagi.Tinggal nikah aja."

Ternyata Laura dan Bastian sudah dijodohkan sejak kecil.Dulu sebelum keluar negri Keluarga Galang dan Laura hidup berdampingan.Saat itu usia Galang dan Laura masih satu tahun.Jadi sangat wajar kalau keduanya tidak saling kenal satu sama lain.Meski baik Laura maupun Galang mencoba untuk mengingat apa yang sudah terjadi dimasa lalu tapi nihil tak kunjung mendapatkan jawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun