Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melawan Pembullyan

24 Februari 2021   22:15 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:26 2284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari senin.Jarum jam menunjukkan pukul 6.00 WIB.Laura sudah berseragam lengkap dan langsung menuju meja makan.Seperti biasa Laura sarapan bersama kedua orang tuanya.Kebetulan Arjuna sudah pulang dari luar kota pada hari minggu sore.Jadi Laura bisa menikmati sarapan pagi dengan keluarga yang lembut.Dan Arjuna juga udah mengetahui tentang sosok Galang yang sudah menjadi kekasih putri kecilnya. Tentu saja mereka sangat mendukung pilihan hati anaknya itu.Karena sebagai orang mereka tidak bisa memaksakan kehendak pada putri semata wayang nya itu.Selagi Laura bahagia maka lakukan saja.Dari dalam  terdengar suara mobil sport milik Galang memasuki pekarangan rumah.Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu diiringi salam

"Assalammualaikum".Salam Galang dari balik pintu.

"Waalaikumsalam eh den Galang masuk Den."Kata bi Ina.

"Baik bi.Lauranya masih ada?"Sambil mencari keberadaan Laura.

"Laura mu masih ada tuh di meja makan.Mau sarapan."Bunga menjawab pertanyaan Galang.

"Eh tante maaf tante kirian udah berangkat."Galang menggaruk kepalanya yang nggak gatal.

"Ayo sarapan bareng Lang.Kebetuhan ayahnya Laura udah dateng dari luar kota.Laura udah menceritakan kamu kepada tante dan juga Papa nya.Jadi Papa nya Laura pengen berkenalan ama kamu."Kata Bunga sambil menuntun Galang menuju meja makan.

Saat tiba di meja makan Galang duduk di samping Laura dan berhadapan langsung dengan Arjuna papanya Laura.Galang belum berani menatap wajah Arjuna begitu pula dengan Arjuna yang sedaritadi sibuk menatap layar handphone  yang membuatnya nggak sadar dengan kehadiran Galang.

"Pa...Berhenti dulu donk.Lihat siapa yang datang."Mengambil handphone milik Arjuna dan menonaktifkannya.

"Emang siapa yang datang Ma?"Tanya Arjuna pada istrinya.

"Itu lho pa..."Menunjuk ke Arah Galang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun