Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melawan Pembullyan

24 Februari 2021   22:15 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:26 2284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Laura mengangguk lembut.

Jarum jam menunjukkan pukul 6.30 WIB.Pertanda waktu belajar akan dimulai dan gerbang sekolah akan segera ditutup.Laura berpamitan kepada Mama tak lupa mencium tangannya wanita terhebatnya itu.Dan benar saja saat Laura tiba disekolah satpam hampir menutup Gerbang namun hal itu tidak dilakukan karena ia tahu siapa Laura itu.

"Pa.Laura sekolah dulu ya.Papa jangan lupa makan ya."Kata Laura sambil mencium tangan Papanya.

"Iya tuan putri Papa.Kamu juga harus semangat belajarnya biar tetap mempertahankan prestasi rangking 1 Di kelas ya."Ujar Arjuna sambil mengelus pucuk rambut putrinya itu.

Laura pun melangkah masuk menuju ruang kepala sekolah.Ia tampak santai saat memasuki ruang kepala sekolah.

"Tok.tok.tok Assalamualaikum".Sapa Laura saat tiba di ruang kepala sekolah.

"Waalaikumsalam kamu pasti Laura ya murid baru pindahan dari Amerika."Jawab bu Winda yang tak lain adalah wali kelas Laura.

"Benar bu."Jawab Laura singkat,padat,dan jelas.

"Mari ikut ibu.Kebetulan Laura di tempatkan di kelas XI IPA 1 karena kamu adalah murid berkualitas".

Bu Winda lalu melangkah keluar menuju kelas XI IPA 1 yang berlokasi di lantai dua.Sementara Laura dengan gontai mengikuti langkah wali kelasnya itu.Meskipun ia sudah tahu letak kelasnya itu dimana karena ia adalah cucu dari pemilik sekolah itu.Namun demo menutupi identitasnya Laura harus berpura-pura seperti orang asing.

Suasana di kelas XI IPA terdengar ricuh dari luar karena kondisi pintunya sedikit terbuka.Namun tiba-tiba menjadi hening saat wali kelas memasuki ruangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun