Kulanjanjutkan hidupmu
Sekarang hampir tak ada rasa
Dirimu sampai detik ini belum sadar
Masih rabun dan tetap pudar.
Apa yang masih jadi penghambat
Apa kau masih merambat
Akal yang seakan membuatmu hebat.
Bagaimana hidupmu
Ayolah bangun dari tidurmu yang nyenyak itu
Apa kau tak peduli jiwa yang terdiskriminasi itu.
Bagaimana hidupmu
Jika kamu masih berbaring di sofa empuk
Larut dalam ke nyenyakan rapuk
Aku selalu ada diinti sarimu
Jangan lupakan itu.
Bagaimana hidupmu
Jangan bangga dulu
Akal itu bukan milikmu
Kau tersesat disana
Apakah bisa menerobos dengan kaki rapuh?
Bagaimana hidupmu
Rasakan lah aku
Jangan hanya kau akali aku dengan keangkuhan
Yang hampir membuat separuh daksa termakan
Oleh kekenyangan.
Bagaimana hidupmu
Jika tetap kosong
Apakah kau tau hidupmu?
Jangan biarkan kau kosong
Aku selalu di rasamu
Rasakanlah itu
Tenangkan dirimu
Kemaslah semua yang hadir dalam dirimu...