Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kue Kacang dan Cerita Cinta

25 Agustus 2021   22:34 Diperbarui: 25 Agustus 2021   22:55 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pribadi, Kopi tubruk dan kue kacang

"Jebule ora ngerti ngon tuku kue kacang to."

"Muleh too, tuku di warung Mbok Marni di samping Musholla kuwi, seng cedak warung kopi kita."

"Beli aja lima ribu !"

Dengan menepuk jidatnya yang tidak pusing dan terlebih mendengar kata lima ribu rupiah saja. Jelas membuat mulut Ronny mengangga dan tertawa di jalan sendiri, merenungi ketololannya. Tidak menyangka yang diinginkan Sari hanya seharga lima ribu rupiah, dan penjualnya Mbok Marni yang tetangga dekat mereka.

Dirinya baru mengingat, sore-sore biasanya sebelum sakit, perempuan itu pamit ke warung Mbok Marni setelah menyeduh secangkir besar kopi, lalu setelah itu duduk di ruang tengah dan menikmati bacaan-bacaannya hingga menjelang senja.

Lahat - Bengkurat, 25 Agustus 2021

Dok. Kompal
Dok. Kompal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun