Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kue Kacang dan Cerita Cinta

25 Agustus 2021   22:34 Diperbarui: 25 Agustus 2021   22:55 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.pribadi, Kopi tubruk dan kue kacang

"Mas... Kamu nengdi, kok suwi men blonjo?"

"Ora koyo biasane lo."

Dari seberang sana terdengar deru kendaraan yang lebih dominan terdengar dari percakapan mereka. Dengan gusar dan kebingungan akhirnya Ronny berani menanyakan perihal kue kacang yang tak jelas tersebut.

"Kamu jangan marah-marah ya!"

"Kalo kuberitahu janji gak marah-marah."

"Gak usah mikir macem-macem."

"Aku cuma mau tanya."

"Sebetulnya kue kacang yang kamu pengen beli di toko mana?"

Jelas saja Sari terbahak-bahak menjawab kebingungan yang terjadi selama waktu itu dirinya menunggu di kamar. Dirinya tidak menyangka, akibat keinginannya Ronny akan sebingung itu mencari kue kacang.

dokpri
dokpri

"Owalah mas-mas, tak kiro ono opo."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun