Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepi Kita Tak Lagi Sepi

16 Oktober 2018   15:34 Diperbarui: 19 Oktober 2018   08:01 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: ArtPics on Fb

dalam kurun singkat yang terasa panjang
penanda waktu begitu lambat meraih harap
jumpa juwita pertama pandang
berawal ujud smaradahana terungkap

detik waktu seirama degup jantung
gelisah bara menyengat gejolak rasa
tak rela saat berlalu tanpa senandung
mendesah hadir tak ingin senyap nuansa

senja menyambut hadir rembulan
temaram panorama berhias ratri cahya
manja diri bergayut dalam dekapan
semayam gelora meretas murni cinta

kemarau malam merayap sendu
rindukan sejuk bayu mengusap suasana
parau menderam mengharu biru
raga tak hendak lewatkan nirwana

gemerlap bintang sebar kilauan pesona
beranjak menyongsong sepi dini
berderap kencang debar hadirkan smara
semenjak kini hari-hari tak lagi sepi


(112013)
***
Solo, Selasa, 16 Oktober 2018
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun