Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sekuntum Mawar Ungu

6 Februari 2023   20:55 Diperbarui: 6 Februari 2023   21:01 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dokpri. Desain Canva

Mawar Ungu

          Opan S.

Sekuntum mawar ungu

kusematkan di telingamu sebelah kanan

yang berselimut dingin

oleh recik-recik air

yang membias hingga ke gubuk tua

senja itu,

Sekuntum mawar ungu

yang tersemat itu tak membisu, mengungkap kata-kata sendu

bermakna cinta  seribu satu

dalam tatapan tajamberpadu

berharap restu, senyum membisu

Sekuntum mawar ungu

yang tersemat pasti

mengentas segala bakti

pada diri yang belum menemu arti

pada harap yang belum pula pasti

pada alam damai berpatri, dan menjadi saksi

mengungkap gemuruh  gejolak hati

sekokoh peti besi

#Taman Piranti Ungu

#Medio040221

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun