Mohon tunggu...
Mohammad Ibnu Sholeh
Mohammad Ibnu Sholeh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri Imajinatif

Hobi baca buku sastra, filsafat, dan matematika. Pernah suka fisika, seni, dan olahraga. Sedang membenci sejarah antara aku, dia, dan kamu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lomba Memetik Mawar

15 Maret 2024   16:00 Diperbarui: 15 Maret 2024   16:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                sebagian orang pergi berkelana
mengumpulkan ribuan mawar ke dalam
karung besar tanpa tahu mawar telah
melarikan diri dari lubang yang ia cipta

                sebagian meminum air mawar
hingga lupa madu lebih manis
dari pada air tawar

                sebagian memetik kepala mereka

                sebagian menertawakan bayangan
mereka berjalan menuju jurang
dan tak kembali

                sebagian memaksa awan menangis
menghapus jejak yang ia buat kemarin
setelah mencuri mawar peserta lain

                seorang bocah baru datang dan
berkata mawar pembunuhnya. dia
keluar rumah menggenggam setangkai
mawar dengan sangat erat

darah menetes di tangannya

.

.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun