Hidup  tanpa tujuan yang jelas dan prioritas yang kuat ibarat membangun rumah tanpa blueprints. Hasilnya akan berantakan dan tidak kokoh. *Distraksi modern adalah ujian terbesar bagi kaum muda untuk tetap fokus pada jalurnya*.
*Kemampuan untuk menetapkan dan berpegang pada prioritaslah* yang akan membedakan antara mereka yang hanya sibuk --dengan mereka yang benar-benar produktif; antara mereka yang bermimpi dan mereka yang meraih, panen.
Hikmah
Hikmah dari kisah "Andi" ini adalah bahwa waktu dan energi adalah sumber daya yang terbatas. Menginvestasikannya pada hal-hal yang tidak penting adalah kerugian yang paling besar. Sebaliknya, ketika kita memiliki tujuan dan prioritas, kita belajar untuk hidup dengan intensionalitas.
Setiap tindakan memiliki makna, setiap detik memiliki nilai, dan setiap pilihan membawa kita selangkah lebih dekat kepada versi terbaik dari diri kita sendiri. Hidup yang terfokus bukanlah hidup yang sempit, melainkan hidup yang dalam dan penuh pencapaian.
*Refleksi*
Sebagai seorang Muslim, kita diingatkan bahwa hidup di dunia ini bukanlah permainan yang tanpa tujuan.
Allah SWT telah memberikan kita petunjuk yang jelas agar kita tidak tersesat dalam kesia-siaan.
Allah Berfirman:
_"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."_
(QS. Al-Qashas: 77)