Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Humaniora.Soetiyastoko | Ketika Hidup Tak Punya Prioritas

11 Oktober 2025   10:52 Diperbarui: 11 Oktober 2025   10:52 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hebat ! Para Pembaca sudah punya PRIORITAS  --bahkan Pensiunan pun punya prioritas kegiatan. Dok.Pri.

Hebat ! Para Pembaca sudah punya PRIORITAS  --bahkan Pensiunan pun punya prioritas kegiatan. Dok.Pri.
Hebat ! Para Pembaca sudah punya PRIORITAS  --bahkan Pensiunan pun punya prioritas kegiatan. Dok.Pri.
Kesimpulan

Hidup  tanpa tujuan yang jelas dan prioritas yang kuat ibarat membangun rumah tanpa blueprints. Hasilnya akan berantakan dan tidak kokoh. *Distraksi modern adalah ujian terbesar bagi kaum muda untuk tetap fokus pada jalurnya*.

*Kemampuan untuk menetapkan dan berpegang pada prioritaslah* yang akan membedakan antara mereka yang hanya sibuk --dengan mereka yang benar-benar produktif; antara mereka yang bermimpi dan mereka yang meraih, panen.

Hikmah

Hikmah dari kisah "Andi" ini adalah bahwa waktu dan energi adalah sumber daya yang terbatas. Menginvestasikannya pada hal-hal yang tidak penting adalah kerugian yang paling besar. Sebaliknya, ketika kita memiliki tujuan dan prioritas, kita belajar untuk hidup dengan intensionalitas.

Setiap tindakan memiliki makna, setiap detik memiliki nilai, dan setiap pilihan membawa kita selangkah lebih dekat kepada versi terbaik dari diri kita sendiri. Hidup yang terfokus bukanlah hidup yang sempit, melainkan hidup yang dalam dan penuh pencapaian.

*Refleksi*

Sebagai seorang Muslim, kita diingatkan bahwa hidup di dunia ini bukanlah permainan yang tanpa tujuan.

Allah SWT telah memberikan kita petunjuk yang jelas agar kita tidak tersesat dalam kesia-siaan.

Allah Berfirman:

_"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."_
(QS. Al-Qashas: 77)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun