Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Bertanya dan Merenung (Self-Reflection): Luangkan waktu untuk menyendiri. Tanyakan pada diri sendiri: "Apa nilai-nilai terpenting dalam hidupku? Apa yang kuinginkan pada akhir hidup nanti? Jika waktu dan uang bukan masalah, apa yang akan kulakukan?"
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, adalah benih dari tujuan hidup.
2. Tuliskan Tujuan Utama (Define Your "Why"): Setelah menemukan jawabannya, tuliskan dengan spesifik.
Jangan hanya "ingin kaya," tapi "ingin memiliki bisnis di bidang X dengan omset Y dalam 5 tahun ke depan." Tujuan yang tertulis memiliki kekuatan untuk mengingatkan kita.
3. Break Down menjadi Langkah Kecil (Create a Map):Â Pecah tujuan besar menjadi tujuan-tujuan kecil yang bisa dicapai dalam setahun, sebulan, bahkan seminggu. Peta inilah yang akan memberi Anda arah setiap hari.
4. Tentukan Prioritas Berdasarkan "Impact":Â Setiap hari, tanyakan: "Aktivitas apa yang hari ini memiliki dampak terbesar untuk mendekatkanku pada tujuan?" Fokuslah pada aktivitas itu terlebih dahulu. Gunakan matriks prioritas (Penting vs Mendesak) untuk membantu menyaring distraksi.
5. Buat Batasan (Set Boundaries): Katakan "tidak" pada hal-hal yang tidak selaras dengan prioritas Anda.
*Batasi waktu untuk media sosial, pilah pertemanan, dan kurangi konsumsi informasi yang tidak penting. Lindungi fokus Anda seperti Anda melindungi harta karun*.
Dengan memiliki prioritas yang jelas, hidup tidak lagi tentang bereaksi terhadap segala sesuatu yang muncul. Hidup menjadi tentang aksi yang disengaja menuju sebuah destinasi yang telah kita pilih.
***