Penutup: Saatnya Negara Utamakan Jiwa Bangsa
Negara telah menunjukkan ketegasan dalam mengelola aset kosong. Kini saatnya memilih arah baru: dari pendekatan sanksi ke solusi aktif. Memberdayakan jutaan tenaga kerja yang tidak sekadar ingin bekerja, tetapi ingin hidup berdaya. Karena ketika manusia produktif, bangsa pun semakin maju.
Referensi:
- PPATK, siaran pers tentang rekening dormant:
https://www.ppatk.go.id/siaran_pers/read/1476/ppatk-hentikan-sementara-transaksi-rekening-dormant-untuk-lindungi-kepentingan-publik.html - CNN Indonesia: Pengambilalihan tanah nganggur oleh negara sebagai bagian pelaksanaan PP 20/2021:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250718143144-92-1252206/tanah-nganggur-bakal-diambil-negara-benar-atau-tidak - Alinea.id: Data 1,4 juta hektare tanah terlantar:
https://www.alinea.id/peristiwa/tanah-nganggur-bisa-dicaplok-negara-begini-aturannya-b2nqX9RR7 - BPS, rilis resmi Februari 2025:
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/2432/tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-4-76-persen--rata-rata-upah-buruh-sebesar-3-09-juta-rupiah-.html - Infobanknews.com: Data pengangguran naik mencapai 7,28 juta orang:
https://infobanknews.com/bps-pengangguran-di-indonesia-capai-728-juta-orang-per-februari-2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI