Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 15, Cinta Hamid vs Persamaan Termodinamika

10 April 2025   01:00 Diperbarui: 10 April 2025   00:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Hamid mengangguk. "Aku mengerti perasaanmu. Ia tak pantas mendapatkanmu."

      Rani mendeham. "Lalu, bagaimana dengan dirimu? Aku pernah menyusul ke asramamu. Katanya, kau sudah menikah dan tidak tinggal di asrama lagi."

       "Ya, aku menikah dengan gadis pilihan ibuku."

       "Selamat ya untuk pernikahanmu."

        Suasana canggung pun menyelimuti sepasang mantan kekasih tersebut. Rani tertunduk sehingga Hamid tak bisa membaca perasaan galau yang berkecamuk di matanya.

       "Ran?"

       "Ya?"

       Hamid mendesah. Ia meraih Rani ke dalam pelukannya. "Aku menyesal. Seharusnya, aku bersabar dan meraihmu. Karena kecewa pada pertunanganmu, aku malah menikahi Desi. Kami sudah memiliki 1 bayi laki-laki."

       "Kau memelukku seperti ini. Nanti istrimu marah padaku."

       "Aku menyesal menikahi Desi. Kami tak cocok."

        Rani bergeming. Ia bingung harus merespon apa. Walaupun ia mendorong perlahan dada Hamid, tapi pria keras kepala itu bergeming dan tetap memeluknya erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun