Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Caraka, Bab 5, Sayonara

8 April 2025   09:09 Diperbarui: 8 April 2025   09:09 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sayonara. Sumber: pixabay AI.

"Hamid, mau tidak membantuku?"

"Membantu apa?" ujar Hamid sembari mencabut sangkur yang ia sembunyikan di dalam sepatu botnya. Ia menyimpan senjata tersebut ke dalam tas ranselnya. Selesai dinas lapangan, ia langsung menuju rumah Rani hingga belum sempat mengganti seragam militernya. Rani sudah terbiasa dengan Hamid yang selalu membawa senjata ke mana pun ia pergi. Senapan laras panjang, sangkur, atau pun belati.

"Berpura-puralah menjadi pacarku sehingga mantanku tak mengganggu lagi. Aku malu Asep terus-menerus menunggu dan menghadangku di depan gerbang sekolah."

"Jangankan berpura-pura, menjadi pacar sungguhan juga aku mau."

Rani terdiam. "Kita kan baru saling kenal."

"Lalu, apa masalahnya? Sepertinya, kau tak menyukaiku karena warna kulitku yang hitam gosong, ya? Apa aku harus memakai krim wajah, ya?"

Tak tahan mendengar nada suara Hamid yang serius, Rani pun tertawa berderai. "Kau ini lucu sekali. Aku tidak masalah dengan warna kulitmu. Lagipula kulitmu sawo matang, bukan hitam. Kau manis kok dengan dirimu sendiri."

"Kau tak mau menerima cintaku karena masih ragu aku melarat?"

"Bukan begitu."

"Lalu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun