Bukan lah kebetulan, ini yang dinamakan takdir bercerita
Berada diruang yang sama saling menghirup aroma kopi
Meski pun rasa kopi kita berbeda
Aku yang menyukai americano
Dan kau menyukai caramel macchiato
Namun sudah lama takdir mengkisahkan
awalnya saling tatap menatap
lama-lama hati menetap
Namun hari ini tak mampu mengeja aksara-aksara
Yang kiranya bisa kujajarkan, menjadi kalimat
Hanya mampu melangitkan ilusi sajak romantis
Mungkin lain waktu ku kan bersajak teruntukmu
Semoga Takdir menetapkan hati
*Yuk ngopi
Sireky, 15 Januari 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!