Mohon tunggu...
Sindi Rostiani
Sindi Rostiani Mohon Tunggu... dokter

main game

Selanjutnya

Tutup

Politik

keadilan untuk Affan Kurniawan

18 September 2025   08:37 Diperbarui: 18 September 2025   08:36 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keadilan yang diminta bukan hanya sekadar ucapan, tetapi tindakan nyata. Jika memang ada kesalahan prosedur atau kelalaian dari aparat, harus ada hukuman tegas agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Aparat seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan ancaman di tengah jalan.

Keadilan yang Dinantikan

Keadilan untuk Affan bukan hanya tentang dirinya seorang. Keadilan ini adalah simbol perjuangan agar semua warga negara merasa aman di negerinya sendiri. Tidak boleh ada lagi rakyat kecil yang menjadi korban akibat kelalaian aparat atau kesalahan kebijakan.

Bagi keluarganya, keadilan berarti kebenaran yang terbuka, hukuman bagi pelaku yang salah, serta penghormatan terakhir untuk Affan sebagai anak bangsa. Bagi masyarakat luas, keadilan berarti keyakinan bahwa hukum masih bisa berpihak pada rakyat.Tragedi yang menimpa Affan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keselamatan rakyat dalam setiap situasi, termasuk saat demonstrasi. Masyarakat berhak menyampaikan pendapat, dan aparat berkewajiban mengawal dengan cara yang manusiawi.

Keadilan untuk Affan adalah suara hati jutaan orang yang ingin negeri ini lebih adil, lebih aman, dan lebih manusiawi. Kita semua berharap agar kasus ini diusut tuntas, agar tidak ada lagi keluarga lain yang harus kehilangan orang yang mereka cintai dengan cara yang tragis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun